Ini kisah tentang seorang ayah yang begitu getol mendidik anak-anaknya supaya
terbiasa berbicara dengan bahasa Arab fusha.
Pada suatu hari, dia meminta salah satu anak gadisnya untuk
membawakan botol tinta miliknya.
Si anak gadis melaksanakan apa yang ayahnya perintahkan. Sesudah
membawakan apa yang dia minta di dekatnya, dia berkata,
هَاكَ الْقَنِّيْنَةَ يَا أَبِيْ (Ini tintanya, Ayah!)
Dia membaca الْقَنِيْنَةَ dengan qaf fathah padahal yang benar adalah qaf kasrah: اَلْقِنِّيْنَةَ
Karena menyadari kekeliruan anaknya,
sang ayah ingin memberi koreksi. Dia bilang,
اِكْسِرِيْهَا (maksud
ayahnya: kasrahkan huruf qafnya!)
Tapi apa yang terjadi?
Anak gadisnya langsung melemparkan
botol tinta itu ke dinding dengan keras. Cairan dan bercak tinta mengotori
sekujur dinding.
Mengapa bisa begitu?
Karena ucapan ayahnya tadi di benak anak
gadisnya berarti: pecahkan saja botol tintanya!